Ada Yang Salah Dengan Manchester United
Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang optimisme Manchester United dalam mengarungi musim kompetisi tahun 2013/14. Saat itu mungkin saya agak lupa, Manchester United sekarang berbeda dengan United sebelum-sebelumnya, karena era Sir Alex Ferguson sudah berakhir dan sekarang menjadi era David Moyes. Kenapa saya katakan berbeda?, tentu saja motode dan gaya melatih dua manajer ini jelas berbeda.
Saya miris saat dua kali beruntun MU harus menelan kekalahan dari lawannya di Old Trafford, kandang yang dulunya angker kini tak ubahnya menjadi tempat "sial" dimana kekalahan demi kekalahan terjadi di stadion ini. Yang lebih menyesakkan, kekalahan yang dialami United terjadi saat melawan tim yang bisa dikatakan (maaf) levelnya dibawah United, sebut saja WBA, Everton, dan Newcastle United.
Dua kekalahan beruntun di Old Trafford membuat United kian jauh tertinggal dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal. Hinggal pekan ke-15, United berada di posisi ke sembilan, tertinggal 13 poin dari Arsenal, jarak yang cukup jauh, belum lagi tim-tim yang berada diatas United menunjukkan grafik permainan yang stabil.
Berat rasanya bagi United untuk mempertahankan gelar juara, untuk dapat bersaing diposisi empat besar pun butuh perjuangan ekstra keras. Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City siap menghadap, belum lagi ancaman dari tim-tim kuda hitam yang saat ini posisinya diatas MU, sebut saja Everton, Tottenham, Newcastle dan Southampton. Dalam sepak bola segala sesuatu masih bisa terjadi, termasuk juga peluang MU untuk mempertahankan gelar, tapi rasanya butuh keajaiban. Melihat kondisi Manchester United saat ini, rasa-rasanya ada yang salah dengan Manchester United.